Selasa, 31 Maret 2015

Rilis September, Lenovo Z2 Pro Andalkan "Quad-HD" 6 Inci

Rilis September, Lenovo Z2 Pro Andalkan "Quad-HD" 6 Inci
KOMPAS.com - Lenovo telah memamerkan lini terbaru smartphone premiumnya yang diberi nama Lenovo Vibe Z2 Pro. Beberapa fitur andalan dalam smartphone buatan perusahaan induk Motorola ini antara lain layar Quad HD dan kapasitas baterai lebih besar.

Dikutip dari Engadget, Kamis (7/8/2014), Lenovo akan mengusung resolusi layar Quad HD, atau 2.560 x 1440 pixel dalam ukuran layar 6 inci. Mengikuti tren yang sedang berkembang saat ini, Lenovo juga akan mengusung desain materi dari bahan logam untuk casing-nya.

Kapasitas baterainya disebut mencapai 4000 mAh. Baterai ini terpasang menyatu dengan bodi smartphone, atau menganut desain unibody.

Ukuran kapasitas baterai ini tergolong besar. Jika dibandingkan dengan vendor lain, Samsung hanya memiliki baterai kapasitas 3.200 mAh dalam Galaxy Note 3-nya. Sementara, HTC One Max hanya memiliki baterai dengan kapasitas 3.300 mAh.
Lenovo Vibe Z2 Pro juga disebut sangat tipis, ketebalannya hanya mencapai 7,7 mm. Bobot smartphone ini ditaksir sekitar 179 gram.

Lenovo akan menyertakan sistem operasi Android 4.4 KitKat yang akan dijalankan dengan prosesor quad-core Snapdragon 801 2,5 GHz, RAM 3 GB, dengan kamera belakang 16 megapixel dan dual LED flash dan sistem stabilisasi gambar optik.

Vibe Z2 Pro juga akan dirilis dalam versi Dual-SIM. Sayangnya, tidak ada slot kartu microSD yang disediakan Lenovo, alih-alih penyimpanan internal sebesar 32 GB saja.
Lenovo menjanjikan Vibe Z2 Pro hadir dalam pilihan warna titanium, emas, dan hitam. Smartphone premium ini akan mulai dirilis pada September mendatang.

Lenovo belum merinci berapa harga jual yang dipatoknya untuk Vibe Z2 Pro ini. Namun, biasanya Lenovo mematok harga lebih rendah dari smartphone sekelas buatan vendor lain.

Sebelumnya, Vibe Z2 Pro yang memiliki nama sandi K920 ini sempat dipamerkan Lenovo dalam sebuah acara di Tiongkok pada Mei lalu.

Bukti iPhone 6 Bakal Lebih Tipis

Bukti iPhone 6 Bakal Lebih Tipis
KOMPAS.com — Smartphone terbaru besutan Apple, yang besar kemungkinan akan diberi nama iPhone 6, saat ini dikabarkan telah memasuki tahap produksi. Generasi terbaru iPhone tersebut diyakini memiliki desain yang tipis.

Menurut laporan situs teknologi Pocket-Lint, dimensi iPhone 6 itu setidaknya tecermin dari bentuk baterai yang lebih tipis dibandingkan baterai iPhone 5s.

Ketebalan iPhone 6 yang memiliki ukuran layar 4,7 inci disebut hanya sekitar 2 mm. Bandingkan dengan ukuran baterai milik iPhone 5s yang lebih tebal 1 mm, atau sekitar 3 mm.

Walau memiliki profil yang lebih ramping, baterai iPhone 6 akan memiliki kapasitas daya yang sama dengan versi terkini.

Selain tecermin dari baterainya, tipisnya iPhone 6 juga bisa diprediksi melalui materi safir yang dipakai untuk layar. Layar tersebut juga akan terintegrasi dengan sensor layar sentuh yang digunakan iPhone 6.

Apple memang menempuh berbagai upaya untuk bisa membuat iPhone 6 memiliki dimensi seramping mungkin. Bahkan, sebelumnya juga dirumorkan bahwa upaya tersebutlah yang menjadi kendala produksi sehingga peluncuran iPhone terbaru ukuran 5,5 inci harus ditunda.

iPhone 6 ukuran 4,7 inci rencananya akan diperkenalkan Apple pada September 2014. Pada waktu yang sama, Apple diprediksi bisa memperkenalkan model lain dari iPhone terbaru.

Google Maps Versi Desktop Ada Penggarisnya

Google Maps Versi Desktop Ada Penggarisnya
KOMPAS.com - Google memberikan penambahan fitur baru dalam layanan petanya, Google Maps versi desktop. Fitur baru tersebut memungkinkan penggunanya mengukur jarak antara kedua titik atau lebih.

Google merilis fitur pengukur jarak tersebut pada Rabu (9/7/2014), dan menurut halaman resmi Google Plus-nya, fitur tersebut ditujukan untuk pehobi sepeda, lari, atau mereka yang suka berjalan kaki dan membutuhkan kalkulasi jarak yang akan ditempuh.

Untuk mengaktifkan fitur ini, pengguna cukup mengakses halaman web Google Maps dan klik kanan dengan mouse di peta. Menu baru akan muncul yang salah satunya adalah "measure distance."

Setelah itu, klik kiri mouse dari satu titik ke titik berikutnya yang ingin dihitung jaraknya. Titik-titik tersebut akan dihubungkan dengan penggaris yang menampilkan ukuran jarak. Titik baru yang dibuat akan otomatis terhubung dan menambah total jarak.

Pengguna juga bisa mengubah-ubah posisi titik di peta. Pengukuran jaraknya pun secara otomatis akan menyesuaikan.

Berbeda dengan fitur GPS dalam versi mobile, jarak yang ditampilkan dalam desktop adalah jarak antar dua titik dalam garis lurus. Sementara dalam mode GPS mobile, Google Maps memberikan estimasi jarak jalan yang ditempuh.

Update terbaru ini hanya berlaku untuk Google Maps versi desktop saja. Belum ada kepastian apakah fitur tersebut juga akan ditambahkan dalam aplikasi Google Maps di Android dan iOS atau tidak.